LENSA-RAKYAT.COM, MAKASSAR, | Warga Jalan Sinassara, Kelurahan, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo tiba-tiba dikejutkan kabar duka yang cukup miris. Kabar duka itu seorang anak tewas setelah dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi Kamis dinihari (23/6/2022), sekira pukul 05.00 WITA. Kejadian bermula saat sang ayah (pelaku), datang dari Kabupaten Bone. Kedatangan ayah rupanya tak disambut baik oleh sang anak (korban), nada kata korban membuat sang ayah jadi geram.
Dengan nada kata sang anak tersebut, sehingga sang ayah (Pelaku), marah. Sang anak berujar dengan nada,”Kenapa kamu datang dirumah ini bikin susah saja,” ujar saksi yang dikutip Kapolsek Tallo, Kompol Badollahi, Jumat (24/6/2022)
Waktu salat subuh berlangsung lanjutnya, korban bergegas ke Masjid sementara pelaku pergi tidur. Tak berselang kemudian korban datang dari salat subuh kemudian langsung tidur di kursi, saat itulah pelaku memukul korban dengan menggunakan balok mengenai kepala korban secara berulang kali.
“Akibat kejadian itu korban meninggal dunia ditempat setelah mendapat luka robek pada bagian kepala, usai pelaku menganiaya korban selanjutnya pelaku datang ke Polsek Tallo menyerahkan diri. Kini pelaku dan barang buktinya sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Sementara itu Paman korban bernama Aco kepada mengatakan bahwa setelah istri pelaku meninggal dunia, korban tinggal di Kabupaten Bone.
“Almarhumah (istri pelaku), adalah kakak saya. Pelaku setelah istrinya meninggal dunia, ia tinggal di Kabupaten Bone yang merupakan kampung halamannya. Pelaku memiliki empat anak, dua pria dan dua wanita mereka anaknya semua sudah berumah tangga. Korban punya saudara kembar dan korban ini lebih akrab disapa kembar. Itu sapaan si korban,” ujar Aco.
