Lensa-Rakyat.com || Gowa. Oknum Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kabupaten Gowa melakukan Operasi Patuh Pallawa 2024 kini Viral di media sosial.
Pasalnya oknum Anggota Polantas tersebut diduga melakukan tindakan arogansi terhadap salah seorang pengguna jalan menggunakan Mobil Pajero Sport saat operasi patuh berlangsung (23/7/2024).
Kejadian bermula saat korban kendaraan yang digunakan korban ditahan dalam rangka Operasi Patuh Pallawa 2024, dimana korban P (25) hendak bepergian bersama sang istri yang tengah hamil 6 Bulan.
“Rencana saya mau ke antar istri sekalian bawa jualan untuk press di sumber plastik makanya saya pinjam mobilnya kakak, hamil enam bulan, mau periksa, kalau saya naik motor nda bisa,” Pungkasnya, Selasa (23/07/2024).
Lanjutnya, P (25) “pas di sungguminasa saya ditahan pertama dengan alasan ada strobo didalam mobil, tapi tidak menyala karena dan saya tidak tau fungsikan, berikutnya korban akhirnya diminta untuk menunjukkan surat kelengkapannya dan lalu diberikan SIM dan STNK, karena melihat SIM milik korban sudah tidak berlaku akhirnya pelaku pun mengarahkan korban untuk kepinggir.” Sambungnya Korban.
Ia juga menambahkan bahwa saat itu pelaku tersebut mengaku kelelahan saat menindak sejumlah kendaraan dan giliran dirinya malah pelaku tersebut marah.
“Terus saya bilang, mohon maaf pak kita sama-sama capek tapi jangan sampai mengeluarkan kata-kata kasar masyarakat, dan juga saya tidak melakukan penekanan dan mengancam bapak”. Tuturnya korban P (25).
Dirinya juga menjelaskan bahwa oknum tersebut langsung naik kemobil korban, yang membuat sang istri dan anaknya panik saat kejadian itu berlangsung.
“Saya sudah bilang ada anak istri yang lagi hamil dan dia langsung naik diatas mobilku, saya suruh turun bilang mohon izin pak biar saya kasih pindahkan, jangan naik diatas mobil saya tanpa izin,” jelasnya.
“Tidak lama saya di siku wah wah pak pemukulan, awalnya disampingnya pak Iwan itu tidak tahu siapa dilerai langsung disiku juga, tidak lama loncat pas dicekik ada provos sama kanitnya, nyaris dicekik dan langsung di tepis,” tutupnya Korban.
Saat di Konfirmasi, Kasubsi PIDM Polres Gowa membenarkan adanya tindakan yang diduga arogansi dari salah seorang anggota Polantas Polres Gowa.
“Jadi intinya kelakuan yang di lakukan oleh oknum Polantas ini sangat disesalkan oleh Pimpinan dalam hal ini Kapolres Gowa”. Ucapnya Ipda. Udhin Sibadu selaku Kasubsi PIDM Polres Gowa.
Lanjutnya, Selaku Pimpinan Kapolres Gowa meminta maaf yang sebesar-sebarnya terutama kepada masyarakat Kabupaten Gowa dan terkhusus kepada korban P (25) dalam kejadian ini dalam momentum Operasi Patuh Pallawa 2024. Jelasnya.
Ia juga menambahkan, Bripka Iwan sendiri juga sudah meminta maaf dalam video yang dirilis dalam satuan lalu lintas atas kekhilafan yang dilakukan terhadap korban tersebut.
Saat Konfrensi pers, dihadiri langsung oleh Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak bersama Kasar Lantas Polres Gowa di dampingi Kasi Propam serta pelaku saudara Bripka Iwan di Spot Payung Polres Gowa. (23/7/2024) Sore hari.
Ipda Udin Siba juga menyampaikan pesan secara pribadi selaku Kasubsi PIDM Polres Gowa kepada internal yang terlibat dari Kegiatan Operasi Patuh Pallawa 2024.
“Agar melakukan sesuai prosedural, Profesional, agar melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati”. Tutupnya (23/72024), Tutup. **