JAKARTA, lensa-rakyat.com || Lembaga Aliansi Pemuda Pelajar Sulawesi Tenggara (Lembaga AP2 Sultra) yang di ketuai Fardin Nage ,melakukan Aksi Demonstrasi menyambangi KEMENRISTEKDIKTI Pada Hari Senin, 25 Maret 2024.
Aksi tersebut menyikapi soal Dugaan jual beli ijazah serta menjelang tahun ke tiga belum ada agenda wisudah di Kampus STIMIK Bina Bangsa Kendari.
Dalam aksi tersebut membuahkan hasil, di mana pihaknya melakukan audiens langsung dengan pihak KEMENRITEKDIKTI dan akan segera membentuk tim khusus untuk menyelediki mengenai dugaan jual beli Ijazah di Lingkup STIMIK BINA BANGSA KENDARI.
“Mengenai dugaan jual beli ijazah akan menjadi atensi khusus mereka dan akan segera membentuk tim untuk turun lapangan setelah koordinasi dengan pimpinan,”kata Fardin Nage.
Lanjutnya, Mengenai tidak adanya wisuda di karenakan STIMIK Bina Bangsa Kendari di jatuhi sangsi Administrasi berat dari KEMENRISTEKDIKTI.
“STIMIK Bina Bangsa Kendari di jatuhi sangsi Administrasi berat dari KEMENRISTEKDIKTI yang salah satu point dari pelanggarannya Ketidak jelasan laporan data base kemahasiswaan sehingga konsekuensi yang diterima salah satunya tidak adanya penerimaan mahasiswa Baru dan tidak adanya wisuda sebelum sangsi tersebut di cabut,” pungkasnya.
Penulis : La Ode Sari
Editor : Roy