BERITADAERAHNASIONAL

Groundbreaking 800 Gerai Koperasi Merah Putih di Bantaeng: Sinergi Pemkab, TNI, dan PT Agrinas Bangun Ekonomi Desa

73

LENSA-RAKYAT.COM, BANTAENG – Suasana Lapangan Pemuda Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Jumat (17/10/2025), tampak semarak. Di bawah terik matahari dan tepuk tangan para undangan, dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan fisik 800 gerai, pergudangan, dan fasilitas pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Acara bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” itu menjadi tonggak awal gerakan nasional pemberdayaan ekonomi desa yang diinisiasi secara kolaboratif oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, disaksikan oleh Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, dan Dandim 1410 Bantaeng Letkol Inf. Eka Agus Indarta.

Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Bantaeng, perwakilan masyarakat, perangkat desa, serta unsur koperasi dan pelaku UMKM. Total sekitar 50 tamu undangan mengikuti acara yang berlangsung penuh semangat kebersamaan.

💬 Sinergi Pemerintah dan TNI untuk Desa Mandiri

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Sahabuddin menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, PT Agrinas, dan TNI dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan.

“Koperasi adalah wadah ekonomi rakyat yang paling dekat dengan masyarakat. Melalui pembangunan 800 gerai dan gudang ini, kita ingin menghadirkan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya.

Menurutnya, proyek Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah konkret memperkuat rantai ekonomi lokal dan memperluas lapangan kerja di tingkat akar rumput. “Gerai-gerai ini tidak hanya menjadi pusat distribusi, tapi juga simbol kemandirian desa di era modern,” tambahnya.


🏗️ Pusat Ekonomi Rakyat Serbaguna

Pembangunan Koperasi Merah Putih mencakup berbagai blok dan gerai multifungsi, di antaranya:

  • Gerai Sembako,
  • Apotek Desa,
  • Gerai Unit Usaha Simpan Pinjam,
  • Gerai Klinik Desa,
  • Gerai Cold Storage / Cold Chain, dan
  • Gerai Logistik (Distribusi).

Setiap bangunan dirancang dengan luas 20 x 30 meter dan didanai melalui sinergi PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) serta Anggaran Dana Desa (ADD).

Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi model koperasi terpadu yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat sistem distribusi barang dan jasa di daerah.


🌐 Didukung Kementerian dan Dikoordinasikan Secara Nasional

Sebelum peletakan batu pertama, telah dilaksanakan zoom meeting nasional bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Rapat daring tersebut diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia, sebagai bentuk koordinasi nasional dalam mewujudkan program pembangunan Koperasi Merah Putih di berbagai daerah.

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, turut hadir secara virtual dan menyampaikan komitmennya untuk menjadikan program ini sebagai proyek percontohan pembangunan ekonomi desa berbasis kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan TNI.

“Kami percaya bahwa kemandirian ekonomi dimulai dari desa. Melalui gerai dan gudang koperasi ini, kami ingin memastikan produk pangan dan kebutuhan dasar masyarakat tersalurkan secara efisien dan berkeadilan,” ungkap Joao.


🏁 Langkah Awal Menuju Desa Sejahtera dan Indonesia Jaya

Pembangunan 800 gerai Koperasi Merah Putih di Bantaeng bukan hanya proyek fisik, melainkan simbol kebangkitan ekonomi desa. Dengan melibatkan unsur pemerintah, TNI, BUMN, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi pilar ekonomi kerakyatan baru yang memperkuat semangat gotong royong menuju Indonesia yang maju dan berdaulat.

“Bangun koperasi desa, bangun kemandirian bangsa. Dari desa, kita mulai langkah besar untuk Indonesia Jaya,” tutup Wakil Bupati Bantaeng penuh optimisme.

(red)