Lensa-Rakyat.Com, Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal kunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-76 PWI yang digelar di Sekretariat, Senin (17/1/22).
Irjen. Pol. Mohammad Iqbal mengatakan kedatangannya dalam kegiatan donor darah ini atas keinginan sendiri. “Saya langsung ke sini tanpa diminta. Karena di sini ada teman-teman saya. Ketua PWI Riau dan kota, serta jajaran bagi saya adalah pahlawan saya,” jelas Kapolda.
Jenderal Bintang Dua tersebut juga mengatakan bahwa posisi yang sekarang dijabatnya tak lepas dari bantuan para jurnalis Riau yang sudah dianggapnya sahabat dekat, sehingga dapat kembali ke Riau. “Karena tanpa bantuan teman-teman, saya mungkin tidak seperti ini sekarang. Oleh karena itu, saya juga berkewajiban untuk mensupport menyampaikan pers itu penting,” terang Kapolda.
Kapolda berprinsip bahwa media dan polisi itu bagaikan ikan dan air, saling membutuhkan. Karena itu, dalam proses kegiatan HPN dan HUT ke-76 PWI, PWI Riau melakukan donor darah.m adalah hal yang luar biasa. “Bahwa pers berbuat menunjukkan diera pandemi harus berbuat untuk kemanusiaan,” jelasnya.
Irjen. Pol. Mohammad Iqbal berpesan, agar para wartawan tetap menjadi matahari menerangi semua negeri. “Pesan saya tetap menjadi matahari menerangi semua negeri ini, menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik. Karena hari ini, kita juga berperang terhadap berita yang tidak mengedukasi, hoax dan lain-lain,” terang Kapolda.
Kapolda menekankan, bahwa pihaknya pasti mensupport setiap kegiatan PWI, agar terus menyajikan konten-konten yang mendidik dan tidak hoax. “Karena itu, Polisi pasti mensupport ada di belakang maupun di depan PWI untuk menarik. Semoga pers tetap menyajikan konten-konten yang menarik, beredukasi, fakta dan tidak turut menyebarkan hoax. Kedatangan saya ke sini untuk silaturahmi,” jelasnya.
Terpisah, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang mengatakan apresiasi dan penghargaannya terhadap kedua orang nomor satu di Polda Riau dan Korem 031/Wirabima tersebut. “Ini peristiwa langka. Baru pertama terjadi, Kantor PWI Riau ‘diserbu’ dua jenderal, lengkap dengan pasukannya,” jelasnya. (**)
