BERITANASIONAL

MDMC Sulawesi Tenggara Ikuti Jambore Nasional di Karanganyar, Usulkan Jadi Tuan Rumah Berikutnya

169
Ket: Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Tenggara keikut sertaan pada Jambore Nasional MDMC yang digelar di Karanganyar, Jawa Tengah

KARANGANYAR, LENSA-RAKYAT.COM ||| Sebanyak 10 relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Tenggara ambil bagian dalam Jambore Nasional MDMC yang digelar di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 26–29 Juni 2025. Kegiatan akbar ini menjadi momentum penting bagi para relawan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia untuk memperkuat kapasitas, sinergi, dan koordinasi dalam penanggulangan bencana berbasis komunitas.

Jambore dibuka secara resmi dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., yang memberikan tausiah kebangsaan dan semangat pengabdian untuk kemanusiaan. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertajuk “Kemandirian Ekonomi dan Tangguh Bencana”, menghadirkan narasumber seperti CEO PT Sidomuncul Irwan Hidayat, Ketua KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, yang mendorong sinergi antara dunia usaha dan gerakan kerelawanan.

Keikutsertaan MDMC Sulawesi Tenggara tidak hanya sebagai partisipan pasif, melainkan juga turut aktif dalam berbagai sesi pelatihan teknis dan diskusi strategis. Sepuluh relawan yang diberangkatkan merupakan kader terlatih dari berbagai kabupaten/kota di Sultra, dengan pengalaman lapangan dalam penanganan bencana banjir, kebakaran hutan, dan pelatihan kesiapsiagaan komunitas.

Ket: Jambore Nasional MDMC yang digelar di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 26–29 Juni 2025

Dalam jambore ini, para peserta mendalami materi tentang manajemen darurat, pertolongan pertama, kajian risiko bencana, serta simulasi evakuasi. Interaksi dengan relawan dari wilayah lain juga memperkaya wawasan dan membangun jejaring nasional yang lebih kokoh antarunit MDMC se-Indonesia.

Dalam forum pleno pimpinan wilayah, Ketua MDMC Sulawesi Tenggara, Arsam, S.Pd.I., M.Ag., menyampaikan usulan resmi agar Sulawesi Tenggara ditunjuk sebagai tuan rumah Jambore Nasional MDMC selanjutnya. Dalam pernyataannya, Arsam menegaskan kesiapan infrastruktur, dukungan kelembagaan, dan potensi strategis wilayah Sultra dalam pengembangan kapasitas relawan dan penguatan mitigasi bencana.

“Kami siap menjadi tuan rumah untuk jambore berikutnya. Sulawesi Tenggara memiliki sumber daya, semangat relawan yang tinggi, serta komitmen dari pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan kebencanaan berskala nasional,” ungkapnya.

Usulan tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pimpinan MDMC wilayah lain dan menjadi salah satu poin penting dalam rekomendasi hasil jambore.

Jambore Nasional MDMC di Karanganyar ini menjadi ajang konsolidasi kekuatan relawan Muhammadiyah di tengah meningkatnya ancaman bencana alam dan nonalam di Indonesia. Lebih dari sekadar kegiatan pelatihan, jambore ini mempererat ukhuwah, membangun kolaborasi lintas sektor, dan merumuskan strategi masa depan gerakan kemanusiaan berbasis dakwah.

MDMC Sulawesi Tenggara berharap, melalui partisipasi aktif ini, kiprah relawan Sultra semakin diperhitungkan di kancah nasional, dan menjadi bagian penting dari solusi kebencanaan yang humanis, profesional, dan berkelanjutan.

Editor: Roy