Lensa-Rakyat.Com, Kupang – Dipantau langsung oleh Kapolri melalui virtual, Kapolda NTT, Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak Indonesia di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu (27/11/2021).
Vaksinasi yang digelar di Mapolres TTS ini menargetkan sebanyak 1500 orang warga TTS baik dosis pertama maupun dosis kedua dengan sasaran masyarakat umum termasuk lansia dan anak-anak usia 12 hingga 17 tahunKegiatan Vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac, Astrazeneca, Coronavac dan Pfizer tersebut juga dilaksanakan serentak di Indonesia. Tidak hanya meninjau, dalam kesempatan tersebut Kapolda NTT juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih khususnya kepada para tenaga kesehatan maupun vaksinator yang telah berjuang tiada henti dalam menangani Covid-19. Selain itu, Kapolda NTT juga mengingatkan warga masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan meskipun telah memperoleh vaksin.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kapolres TTS, AKBP. Andre Librian, S.I.K., Kasdim 1621/Soe, Mayor. Inf. Haryono, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten TTS, Yusuf Soru, serta sejumlah Pejabat Utama Polda NTT.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTT juga memberikan bantuan paket semabako kepada warga TTS yang terdampak covid-19. Bantuan diserhakan kepada perwakilan warga di lokasi Vaksinasi.Pada gelar Vaksinasi Serentak Indonesia kali ini, Gerai Vaksin Presisi Polres TTS yang melibatkan sedikitnya sembilan tim vaksinator terdiri dari tiga tim dari Biddokkes Polda NTT dan masing-masing satu tim dari Poliklinik Polres TTS, Puskesmas Nulle, Puskesmas Tetaf, Puskesmas Fatumnutu, Puskesmas Noebeba dan Puskesmas Kota Soe. Dalam rangka percepatan dalam kegiatan ini pun diperkuat dengan vaksinasi mobile menggunakan mobil senyum siaga covid-19.
Kapolda NTT menyampaikan bahwa, pelaksanaan vaksinasi serentak ini sebagai upaya mendukung Pemerintah untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi Nasional agar segera mewujudkan kekebalan komunal dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19. Termasuk di wilayah Kabupaten TTS, dimana target vaksinasi secara nasional diakhir tahun itu adalah 70 persen sesuai harapan Pemerintah.
“Dimana Posisi NTT baru mencapai 51 persen, sehingga kita mengakselerasi bersama teman-teman TNI kemudian dari Dinas Kesehatan dan kita berharap semua masyarakat ikut berpartisipasi”, ungkap Kapolda NTT.
Kapolda NTT menjelaskan, di wilayah NTT saat ini ada dua kabupaten yang sudah masuk dalam level satu, yakni Sumba Barat dan Kota Kupang, Sementara 8 kabupaten berada di level Dua dan 12 di level Tiga.
“Dari capaian vaksinasi yang tertinggi adalah Kota Kupang yang sudah mencapai 80 persen kemudian di Manggarai Barat 74 persen dan Sikka 66 persen, yang lainnya antara 60 dan ada yang paling rendah saat ini di beberapa kabupaten yaitu di Lembata, Flotim dan termasuk di TTS ini yang baru 41 persen,” jelas Kapolda NTT.
“Kalau Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, warga kita sudah 70 persen maka, kita akan lebih tenang untuk mencegah jangan sampai ada lonjakan yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
Sumber ( Tribratanews.polri.go.id )
