bulukumba.pada hari rabu pukul 16.30 telah terjadi transaksi penjualan bbm bersubsidi dalam jumlah yang besar dimana seorang petugas pertamina melakukan penjualan bbm bersubsidi dalam bentuk pengisian dalam jerigen dengan jumlah 20 jerigen dimana dalam satu jerigen mengisi sekitar 33 liter setelah dikalkulasi penjualan sekitar 660litar perhari
padahal pemerintah sudah melarang pertamina untuk mengisi dalam bentuk jerigen dengan jumlah yang besar setelah karyawan dimintai keterangan mereka mengatakan bahwa bbm dalam jumlah yang besar itu surat rekomendasi dari desa setelah direkomendasikan dari desa dan dimintai keterangan desa tdk pernh mengeluarkan rekomendasi dalam jumlah yang besar
setelah kita minta keterangan dari salah satu warga yang pernah melakukan pengambilan bbm dalam jumlah yang besar mereka mengatakan bahwa berkode tsb diberikan dari petugas pertamina langsung
berarti dengan adanya kejadian tsb petugas pertamina dengan pelaku sudah ada ikatan kerjasama degan memberikan upa sebesar 300rupiah per liternya dikali dengan jumlah yang besar
Kami mintai keterangan dari pengawas pertamina sering kali mereka melakukan pengisian bbm dalam jumlah yang besar dengan rekomendasi dari desa padahal hanya akal akal saja kita minta keterangan dimana barcode mobil yang mengisi bbm dalam jumlah yang besar mereka mengatakan sudah tidak ada pak
kami menghimbau kepada aparat penegak hukum dan masyarakat agar segera melaporkan apabila ada oknum pengisian bbm dalam jumlah yang besar pertanyakan barcode yang dia gunakan apa dari desa ataukah dari pertamina langsung
