LENSA-RAKYAT.COM, AMMAN YORDANIA | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan penuh kehormatan saat tiba di Amman, Yordania, Minggu, 13 April 2025. Kedatangannya di Bandar Udara Militer Marka disambut langsung oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein dalam sebuah seremoni kenegaraan yang mencerminkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah.
Sambutan istimewa dimulai sejak pesawat kepresidenan memasuki wilayah udara Yordania, dikawal secara khusus oleh jet tempur Angkatan Udara Yordania hingga mendarat dengan aman. Setibanya di bawah tangga pesawat, Presiden Prabowo disambut dengan jabat tangan dan pelukan hangat oleh Raja Abdullah II—gestur yang menggambarkan keakraban dan saling menghormati di antara kedua pemimpin.

Keduanya kemudian berjalan bersama melewati barisan pasukan kehormatan, dilanjutkan dengan perkenalan delegasi dari masing-masing negara. Di podium utama, lagu kebangsaan Indonesia dan Yordania dikumandangkan dengan khidmat, diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan tertinggi.
Sebagai bagian dari penyambutan, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II turut menyaksikan atraksi udara dari jet tempur Yordania. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Raja Abdullah II secara pribadi mengantar Presiden Prabowo ke hotel tempat bermalam, dengan dirinya sendiri yang mengemudikan mobil Kepresidenan dan Presiden Prabowo duduk di kursi penumpang—simbol kedekatan yang jarang terlihat dalam hubungan diplomatik.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Yordania, sekaligus memperlihatkan hubungan personal yang erat antara kedua kepala negara, dibingkai dalam suasana persahabatan dan saling menghormati.
Dalam prosesi penyambutan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.
Amman, 13 April 2025
Dikutip dari : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden