Makassar, 7 Oktober 2025 – situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo berhasil dijaga melalui langkah cepat dan terkoordinasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tallo bersama petugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar. Bertempat di Jalan Sultan Abdullah I RT 008 RW 002, kedua belah pihak yang sempat berseteru berhasil dipertemukan dan sepakat menyelesaikan permasalahan yang ada secara kekeluargaan.
Pertikaian yang melibatkan warga berinisial Lk. AR dan Pr. FT di Kelurahan Buloa ini memunculkan keresahan di lingkungan sekitar. Memahami pentingnya penyelesaian masalah secara damai dan mengutamakan kepentingan bersama, Bhabinkamtibmas Polsek Tallo, Aipda Arsyad, langsung turun tangan mengadakan mediasi antara kedua pihak.
Dalam penanganannya, Aipda Arsyad tidak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan petugas dari DPPPA Kota Makassar yang memiliki peranan penting dalam perlindungan hak-hak perempuan dan anak serta pemberdayaan masyarakat. Kerjasama ini merupakan wujud sinergitas instansi pemerintah yang berupaya menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat melalui penyelesaian konflik secara efektif dan manusiawi.
Mediasi yang berlangsung di lokasi pertikaian berjalan dengan lancar dan penuh keharmonisan. Kedua pihak, Lk. AR dan Pr. FT, yang sempat berselisih kini sepakat untuk mengakhiri sengketa mereka tanpa melalui proses hukum yang berkepanjangan. Mereka menyatakan niat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, menjaga tali silaturahmi demi kebaikan bersama dan ketentraman warga sekitar.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam menjaga stabilitas sosial di Kelurahan Buloa, sekaligus menjadi contoh positif bagi masyarakat bahwa setiap konflik bisa diatasi tanpa kekerasan dan pertikaian berkepanjangan.
Selain memfasilitasi perdamaian, Aipda Arsyad juga menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas yang sangat penting bagi warga Kelurahan Buloa agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Pesan-pesan tersebut antara lain:
– Menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkotika, sebab narkoba dapat merusak generasi muda dan mengganggu ketertiban sosial.
– Tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan gesekan antarkelompok yang berakibat pada konflik berkepanjangan.
– Menjaga moral dan tidak melakukan pergaulan bebas demi menjaga kehormatan diri, keluarga, dan masyarakat luas.
Pesan-pesan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari, memperkuat solidaritas sosial, dan menekan berbagai potensi masalah yang sering menjadi akar konflik lingkungan.
Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama DPPPA dalam menyelesaikan konflik di Kelurahan Buloa. Menurutnya, langkah problem solving ini adalah bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat, tidak hanya sekadar menangani masalah kriminal, tetapi juga menjadi mediator yang membantu masyarakat menyelesaikan masalah secara damai.
Kompol Syamsuardi menegaskan bahwa menjaga ketentraman dan keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama, sehingga sinergi antara aparat kepolisian dengan instansi terkait serta warga sangat dibutuhkan. Ia pun berharap pendekatan kekeluargaan seperti ini dapat terus dikembangkan di semua wilayah agar konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan cepat tanpa menimbulkan dampak sosial yang luas.
Kegiatan yang dilakukan ini menegaskan filosofi kerja bersama antara Kepolisian Negeri dan DPPPA Kota Makassar dalam menciptakan stabilitas sosial melalui pendekatan humanis. Kepolisian menghadirkan keamanan dan ketertiban, sementara DPPPA memperhatikan aspek sosial dan perlindungan kelompok rentan khususnya perempuan dan anak dalam konflik.
Dengan menggandeng DPPPA, penanganan konflik tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga preventif melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar pola hidup yang harmonis terus dijaga. Pendekatan ini diharapkan dapat menekan angka kasus kekerasan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kawasan yang rawan konflik.
Warga Kelurahan Buloa menyambut baik upaya damai yang diinisiasi oleh Bhabinkamtibmas Aipda Arsyad dan petugas DPPPA. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan optimistis terhadap perlindungan yang diberikan oleh aparat kepolisian dan instansi pemerintah.
Sejumlah warga berharap program mediasi dan dialog terbuka dapat lebih sering dijalankan untuk mencegah konflik sosial sejak dini. Mereka juga mengapresiasi pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan, karena bisa menjadi panduan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang aman dan harmonis.
Kasus pertikaian yang berhasil diselesaikan secara kekeluargaan di Kelurahan Buloa ini menjadi cerminan keberhasilan pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polsek Tallo bersama DPPPA Kota Makassar. Mediasi yang berjalan lancar dan damai menunjukkan profesionalisme aparat keamanan dalam mengutamakan pemulihan hubungan sosial di masyarakat.
Langkah ini bukan hanya menanggulangi masalah sesaat, tetapi juga menyiapkan fondasi sosial yang kuat agar konflik serupa tidak terulang kembali. Melalui sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat, keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Makassar dapat lebih terjaga sekaligus membangun masyarakat yang harmonis dan produktif.
