BERITA

Puluhan Jamaah Umrah di Makassar Tuntut Pengembalian Dana Fasilitas Kereta Api yang Tak Direalisasikan

94
×

Puluhan Jamaah Umrah di Makassar Tuntut Pengembalian Dana Fasilitas Kereta Api yang Tak Direalisasikan

Sebarkan artikel ini

LENSA-RAKYAT.COM, MAKASSAR | Puluhan jamaah umrah asal Makassar menuntut pengembalian sebagian dana kepada salah satu biro perjalanan haji dan umrah di Makassar. Tuntutan ini muncul setelah para jamaah merasa dirugikan akibat tidak direalisasikannya fasilitas layanan kereta api di Arab Saudi, meskipun telah dibebankan biaya tambahan sebesar Rp1.500.000 per orang.

Menurut keterangan sejumlah jamaah, biaya tambahan tersebut dijanjikan untuk penggunaan layanan kereta api cepat di jalur perjalanan antara Mekah dan Madinah selama prosesi umrah. Namun, setibanya di Arab Saudi, fasilitas tersebut tidak pernah diberikan dan jamaah justru menggunakan transportasi alternatif lain tanpa kejelasan.

banner 970x250

“Sebelum berangkat, kami diminta membayar tambahan Rp1.500.000 untuk kereta cepat di Arab Saudi. Tapi ternyata di sana kami malah naik bus biasa, tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” ungkap salah satu jamaah yang enggan disebut namanya, saat ditemui di Makassar, Selasa (29/4).

Kekecewaan tersebut mendorong para jamaah untuk meminta pengembalian dana khusus untuk fasilitas yang tidak diberikan tersebut. Mereka menilai, biaya tambahan yang telah dibayarkan wajib dikembalikan karena tidak sesuai dengan kesepakatan.

Hingga kini, pihak travel belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para jamaah. Namun, sejumlah jamaah menyatakan akan membawa persoalan ini ke jalur hukum atau melaporkannya ke Kementerian Agama jika tidak ada penyelesaian dalam waktu dekat.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan mempertegas pentingnya pengawasan ketat terhadap biro perjalanan haji dan umrah, agar jamaah tidak kembali dirugikan dalam hal pelayanan dan transparansi biaya.

(Bang Ali / Rewa Daya)

banner 970x250