BERITAPENDIDIKAN

Hadiri Sosialisasi RKAS dan Juknis penggunaan Dana BOS SMA Negeri 12 Maros, Ini Harapan Kacabdisdik Wilayah I

643
×

Hadiri Sosialisasi RKAS dan Juknis penggunaan Dana BOS SMA Negeri 12 Maros, Ini Harapan Kacabdisdik Wilayah I

Sebarkan artikel ini

Lensa-Rakyat.Com, Maros – Berselang diterbitkan dan diundangkannya Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2022 yang mengatur tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2022, Manajemen UPT SMA Negeri 12 Maros bergerak cepat melakukan respon dengan menggelar Sosialisasi RKAS dan Juknis BOS Tahun Anggaran 2022 bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang ada di sekolah tersebut.


Sosialisasi yang dilaksanakan pada Sabtu (12 Februari 2022), dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan didampingi oleh Kepala Seksi Pembinaan SMA dan Fasilitasi P3DMT, Andi Karmila, S.Pd. Turut hadir Ketua Komite SMA Negeri 12 Maros, Andi Umar, S.Sos.

banner 970x250
banner 970x250


Mengawali sambutannya, Kepala UPT SMA Negeri 12 Maros, Muhammad Amin, S.Ag., M.Pd.I. menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kehadiran Kacabdisdik Wilayah I beserta rombongan pada acara tersebut. Menurutnya, sejatinya hari ini Kacabdisdik menikmati hari libur bersama keluarga, namun karena kepedulian dan komitmen yang begitu besar untuk pendidikan, beliau melonggarkan waktu untuk hadir, menerobos jarak yang terbilang jauh.


“Kegiatan Sosialisasi RKAS dan Juknis BOS ini penting dilaksanakan agar rambu-rambu yang menjadi regulasi dalam pengelolaan Dana BOS dapat kita pahami bersama. Apatah lagi dalam pengelolaan Dana BOS lebih menekankan pada pada prinsip : fleksibel, di mana pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekolah; efektif, pengelolaan dana diupayakan memberikan hasil, pengaruh dan dayaguna dalam mencapai tujuan pendidikan; efisien, pengelolaan dana diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik secara optimal dan dengan biaya minimal; akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan secara total berdasarkan pertimbangan logis dan aspek hukumnya; dan transparan, di mana dana dikelola secara terbuka serta mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan dan kebutuhan sekolah”. Papar Muhammad Amin secara detail.


Pada kesempatan tersebut, kepala SMA termuda di Kabupaten Maros ini dengan penuh energik juga melaporkan rangkaian program yang telah dilaksanakan di sekolahnya termasuk implementasi Program Prioritas Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, di antaranya ; Program Literasi Kitab Suci bagi para Peserta Didik yang dilaksanakan di awal PBM. “Program Jumat Mengaji” yang dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh personil sekolah (Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik).

Penanaman Pohon oleh Siswa, yang terkoneksi dengan Aplikasi Pohon Andalan, serta persiapan teknis terkait dengan Program Smart School yang akan lounching di awal tahun 2022.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Hj. Bagyang, S.Pd.,MM. dalam arahannya balik memuji capaian program yang telah terlaksana di sekolah ini. Menurut beliau, capaian tersebut menjadi bukti bahwa di sekolah ini telah terjalin harmonisasi dan sinergi kuat dari seluruh personil dalam mendukung visi, misi dan tujuan sekolah.
Hj. Bagyang berharap agar capaian tersebut bisa lebih ditingkatkan.


“Khusus untuk Program Literasi Kitab Suci, saya berharap agar kegiatan ini bisa lebih ditingkatkan atau dikembangkan. Para siswa tidak hanya sekedar mengaji saja di awal PBM, akan tetapi dari kegiatan ini akan melahirkan talenta-talenta yang kelak menjadi duta sekolah pada Lomba Tilawah. Kembangkan potensi anak didik, buka ruang bagi mereka untuk berlomba agar kemampuan mereka terasah”. Harapnya.


Kacabdis yang mengawali karier sebagai pendidik ini juga mengajak para pendidik yang ada di sekolah ini untuk lebih meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menyikapi situasi selama masa pemulihan pendidikan akibat pandemi Covid 19.
“Inovasi dan kreativitas para guru sangat dibutuhkan selama masa pemulihan pendidikan kita. Keterbatasan waktu belajar selama masa pemulihan, memaksa para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan formulasi yang tepat dalam Proses Pembelajar efektif”. Pungkas satu dari empat Srikandi Kacabdisdik yang ada di Sulawesi Selatan ini.
** Salman **

banner 970x250