Lensa-Rakyat.com, Bantaeng || Seorang Mahasiswi Fak. Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) mendapat penghargaan pendidikan kader bela negara dan bakti pemuda nusantara dari Menteri Pertahanan RI serta Menteri Pemuda dan Olahraga RI tahun 2024 (28/10/2024)
penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Bapak. Drs. H. Jufri Rahman, M.Si. ditengah pergelaran upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di lapangan seruni Kab. Bantaeng.

saat di konfirmasi Andini Mahasiswa Unhas mengatakan, Alhamdulillah dan terima kasih kami ucapkan kepada pihak terkait khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas pemberian penghargaannya di kegiatan menpora kemarin. Ucapnya.
“semoga Apresiasi ini terus membawa semangat bagi kami untuk terus mengharumkan nama baik sulsel kedepannya dimanapun dan kapanpun itu”, Ujar Mahasiswi Unhas itu.
Lanjutnya Ia tak lupa mengucapkan Selamat kepada teman-teman yang pemuda yang juga turut andil dan mendapatkan penghargaan dalam mengharumkan nama baik Sulsel serta mendapatkan penghargaan di hari Sumpah Pemuda. Pungkasnya Andini.

selain itu, sedikitnya ada 27 jumlah pemuda yang juga turut mendapatkan penghargaan dan 10 diantaranya terdiri dari perempuan 16 orang laki-laki saat dilokasi upacara tersebut.

dalam ucapara Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan berpesan “Momentum ini merupakan kesempatan bagi Bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan,” ucap Jufri Rahman.
“Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional, bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merupakan agenda global,” sambungnya.
Jufri juga menyatakan, para pemuda di Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan. Oleh karena itu, diharapkan kepada pemuda untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan nasional di Indonesia, hal ini juga mengacu pada hakikat pemuda ialah pemilik masa depan. Tutup.