Lensa-Rakyat.Com, Majene – Sebagai organisasi perjuangan, keberadaan organisasi PGRI di kabupaten Majene adalah untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dengan tetap memperhatikan marwah organisasi PGRI dan melindungi anggotanya serta memperjuangkan kesejahteraan, meningkatkan kompetensi profesionalitas sejalan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI.
Pengurus PGRI Kabupaten Majene Sulawesi Barat kembali menggaungkan Organisasi ini melalui kegiatan Konferensi Kerja I yang dirangkaikan dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus sepak bola PGRI Kab. Majene masa bakti 2021 – 2024.
Kegiatan ini dihadiri peserta sebanyak 61 orang terdiri dari pengurus PGRI kabupaten sebanyak 21 orang dan pengurus PGRI cabang sebanyak 40 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 08 Janari 2022 di Hotel Amazi Pantai Barane Majene Sulawesi Barat yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Majene Bapak Aris Munadar S.STP.,MM. Pada acara pembukaan diawali dengan laporan ketua panitia Bapak Muhammad Syarif, S.Pd., MM dalam laporannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Majene, Kadispora, Kepala Kemenag, Pengurus PGRI Kabupaten serta Pengurus Cabang PGRI se-kabupten Majene yang telah memberikan dukungan baik materi maupun moril sehingga kegiatan ini dapat berlangsung sesuai yang kita harapkan.
Turut memberikan sambutan pada kegiatan ini adalah ketua PGRI kabupaten Majene bapak Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dasar dari pelaksanaan Konferensi Kerja I adalah AD/ART PGRI serta menaruh harapan besar kepada dukungan Pemda dan dinas dikpora agar PGRI tetap eksis dan solid di Kabupaten Majene,
sementara itu sambutan kadisdikpora kabupaten Majene Bapak H. Mithhar, S.Pd. M.Pd beliau menyampaikan bahwa program kerja PGRI harus seiring dengan program dinas pendidikan dalam mendukung visi-misi Majene untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, Selanjutnya sebelum bapak Bupati Majene membuka secara resmi kegiatan tersebut.
beliau memberikan arahan kepada peserta tentang kebutuhan guru di sekolah-sekolah dan mengharapkan kepada semua sekolah untuk mengaktifkan program sekolah adiwiyata yang mengajarkan pola hidup sehat.
di akhir arahannya juga menyampaikan bahwa program PGRI tetap harus berorientasi pada semboyan Tut Wuri Handayani sebagai seorang pendidik, guru harus dapat memberikan teladan, dorongan, dan arahan.
Setelah acara pembukaan kegiatan Konferensi Kerja I dilanjutkan dengan pembahasan rancangan program kerja 14 (empat belas) bidang yang dibagi ke dalam 4 Komisi yaitu Komisi A,B,C,dan D selanjutkan diplenokan dari pemaparan setiap komisi, sesi ini berlangsung cukup alot sebelum disahkan oleh steering comite sebagai sebuah program kerja.
Laporan : Serman