LENSA-RAKYAT.COM,BULUKUMBA | SEJAK Haris, S.Kom, MM dipercaya menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba (dilantik oleh Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST, Rabu 30 Desember 2020 lalu, red), sejak itu pula dirinya dan sampai saat ini aktif melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah (SMA, SMK, dan SLB, red) yang ada di wilayah kerjanya.
Hal ini dilakukannya untuk mengetahui kondisi riil secara keseluruhan di satuan pendidikan, mulai dari tampilan sekolah, kondisi sarana dan prasananya, manajemen kepala sekolah, dan suasana tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan.
Alhasil, sekarang ini kondisi riil itu dihampir seluruh sekolah yang ada di wilayah kerjanya telah diketahuinya. Termasuk telah mendeteksi isu-isu miring yang merebak sebelum dia menjabat Kacabdisdik Wilayah V terkait isu terhambatnya pelayanan karena susahnya menemui pejabat dan isu maraknya pungutan liar (Pungli) yang kerap dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan dalam pemberian bantuan pendidikan di satuan pendidikan.
Hal ini diungkapkan Kacabdisdik Wilayah V, Haris, S.Kom, MM, saat membuka dan memberikan pengarahan pada kegiatan In House Training (IHT) Pembinaan Kompetensi Guru Dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di Masa Pandemi Covid-19 bagi guru SMAN 2 (Tanete) Bulukumba, Rabu (4/8) lalu.
Di hadapan seluruh guru yang menjadi peserta IHT, Ia menyampaikan bahwa sejak dirinya bertugas sebagai Kacabdisdik Wilayah V, Dia telah berjanji dan mewanti-wanti seluruh pejabat eselon IV dan staf yang ada di Cabdisdik untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada seluruh guru, pegawai dan masyarakat di wilayah kerjanya secara ikhlas tanpa membeda-bedakan dan tanpa pamrih.
Bahkan Haris pada kesempatan itu memberi ruang kepada seluruh guru dan pegawai SMAN 2 Bulukumba untuk menelponnya kalau ada urusan terkait kedinasan yang mau ditandatanganinya, termasuk kalau menemui kesulitan dalam pengurusan administrasi seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan lainnya yang terkait dengan urusan-urusan guru dan pegawai di satuan pendidikan.
Pria berlatarbelakang Jurnalis ini, juga meminta kepada seluruh warga SMAN 2 Bulukumba untuk memberanikan diri melaporkan kalau ada oknum pejabat atau staf atau siapa saja oknum yang ada di jajaran Cabdisdik Wilayah V Bantaeng – Bulukumba yang terindikasi melakukan pungli dalam pengurusan adminitrasi dan dalam pemberian bantuan-bantuan di satuan pendidikan.
“Saya mengajak Bapak/Ibu guru dan pegawai di sekolah ini untuk bersama-sama memerangi dan memberantas oknum pelaku-pelaku terindikasi melakukan pungli di satuan pendidikan ataupun di jajaran Cabdisdik Wilayah V,” harap Haris yang berdarah Bugis Sinjai – Bone ini sembari berharap agar secepatnya melaporkan ke dirinya kalau ada oknum pejabat dan staf yang terindikasi ingin melakukan Pungli di jajarannya.
Sementara Pengawas Pembina Hj Rosmaya Umar, S.Pd, M.Pd pada kegiatan IHT berharap seluruh guru dapat memperoleh informasi baru terkait kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19. Terpenting lagi, dapat memperoleh ilmu-ilmu baru untuk peningkatan pembelajaran di tahun pelajaran 2021/2022.
“Kita berharap dari pelaksanaan IHT ini ada hasil yang diperoleh oleh guru yang dapat diimplementasikan dalam melaksanakan proses pembelajaran ,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala UPT SMAN 2 Bulukumba, Drs H Muhammad Syufri, M.Pd, berharap pelaksanaan IHT ini dapat diikuti dengan serius oleh seluruh guru, dan menghasilkan hal-hal baru terkait dengan peningkatan proses belajar mengajar di tahun pelajaran 2021/2022.
“Kegiatan IHT ini merupakan kegiatan rutin setiap mengawali tahun pelajaran baru, dan untuk tahun 2021 ini sudah lama direncanakan hanya karena kondisi tidak menentu akibat lonjakan Covid-19 di Bulukumba sehingga tertunda-tunda terus pelaksanaannya,” jelasnya dan menambahkan kalau IHT ini berlangsung 3 hari (4-5/8).