BERITA

Mahasiswa UHO Kendari dikeroyok OTK ,Korban Luka Parah hingga Uang Raib

×

Mahasiswa UHO Kendari dikeroyok OTK ,Korban Luka Parah hingga Uang Raib

Sebarkan artikel ini
Ket : Kondisi Korban Saat menjalani Perawatan Medis di RS Abunawas Kota Kendari.

Kendari,lensa-rakyat.com || Sulawesi Tenggara – Seorang pria berusia 18 tahun, Amantomo Amin, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Kota Kendari, pada Rabu (13/11/2024) malam. Pengeroyokan terjadi saat Amantomo hendak pulang ke kos setelah mengantar temannya di Asrama Putri Bidikmisi Universitas Halu Oleo (UHO).

Amantomo menceritakan, peristiwa bermula ketika ia mengendarai sepeda motor menuju kosnya. Sesampainya di gerbang Asrama Putri, ia dihentikan oleh sejumlah orang yang tiba-tiba datang dan menanyakan tujuannya. “Mereka bertanya, ‘Kotau ini apa? Ini asrama putri, beraninya kamu antar-antar cewek di sini?’ Lalu mereka tanya, ‘Kamu jurusan apa?'” ujar Amantomo.

Tanpa peringatan lebih lanjut, sekelompok orang tersebut langsung melakukan pengeroyokan.

“Mereka menendang dan memukul saya. Salah satu dari mereka memukul wajah saya hingga saya kesulitan bernapas,” lajutnya.

“Biar saya jatuh saya masih di injak-injak, lalu saya diangkat dan dipukul lagi, saat yang sama saya mengeluarkan air mata akibat mata saya yang dipukul, lalu mereka bilang ‘laki-laki apa ini dipukul menangis, sembari mereka pukul bagian paha saya'”. Tambahnya

Selain itu, pelaku juga menggeledah dompet saya yang jatuh dan mengambil uang sebesar Rp 650.000. “Mereka juga mengambil uang saya yang ada di dompet,” kata Amantomo.

Amantomo mengungkapkan kebingungannya terhadap tindakan kekerasan tersebut, mengingat ia hanya berniat mengantar temannya  perempuan ke asrama setelah mengikuti kegiatan bazar.

“Saya tidak tahu kenapa saya bisa dikeroyok. Saya hanya mengantar teman perempuan,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Amantomo mengalami luka memar di wajah, badan sakit dibagian paha, mata yang bengkak, dan hidung yang mengeluarkan darah. Ia kini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit (RS) Abunawas Kota Kendari.

Keluarga korban tidak terima, mereka akan menempuh jalur hukum untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan itu.

“Kami akan menempuh jalur hukum, untuk memberikan efek jerah kepada pelaku, dan memastikan bahwa kampus hijau UHO bebas dari prenisnme,” ucap keluarga korban

Redaksi : Ahlun

Verified by MonsterInsights