BONE , LENSA- RAKYAT.COM | Selasa, 27/04/21 . Semakin meningkatnya efek pemanasan global yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, menyebabkan sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami dampak perubahan cuaca ekstrem yang dapat memicu timbulnya bencana alam seperti banjir, tanah longsor serta angin kencang.
Hal tersebut tentunya membuat seluruh instansi yang memiliki potensi SAR ( Search And Rescue ) harus sigap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dari potensi SAR yang ada di Kabupaten Bone dalam menghadapi bencana alam, Radio Republik Indonesia ( RRI ) Bone mengundang Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. dan Koordinator Basarnas Bone Mukti Ali untuk menjadi narasumber dalam program RRI Tanggap Bencana dengan tema ” Respon Terhadap Bencana “.
Perlu diketahui bahwasanya Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone merupakan instansi yang sering bersinergi dalam berbagai operasi penyelamatan terhadap kejadian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bone.
Dalam program yang dipandu oleh penyiar senior RRI Bone Andi Imran Bate, narasumber banyak menjelaskan perihal kesiapan Instansinya dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Salah satunya penjelasan yang disampaikan oleh Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Komandan “Satu Bunga ” ini menyampaikan bahwa personelnya terus melakukan siaga bencana setiap hari selama 1 X24 jam agar setiap kegiatan bencana atau musibah yang memerlukan bantuan SAR dapat direspon secepat mungkin.
” Jadi untuk merespon cepat setiap kejadian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bone khususnya dan wilayah back up Batalyon C Pelopor pada unumnya, maka Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel telah mendirikan posko Siaga SAR yang terus on call tiap hari selama 1 X24 jam, selain itu sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat kami juga rutin melakukan patroli ke tempat – tempat rawan bencana seperti pelabuhan penyeberangan dan objek wisata untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di lokasi tersebut,” ungkap Kompol Nur Ichsan.
Danyon C Pelopor juga menambahkan bahwa pihaknya terus meningkat koordinasi dengan unsur terkait agar pelaksanaan operasi tanggap bencana di lapangan dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
” Kami juga terus meningkatkan koordinasi bersama seluruh instansi terkait seperti TNI, Basarnas, BPBD dan Satpol-PP Kabupaten Bone dengan cara menggelar latihan bersama agar seluruh proses evakuasi dan penyelamatan terhadap korban bencana dapat berjalan dengan cepat dan tepat,” tambah Komandan yang akrab disapa dengan Danyon Tindizzz ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Pos Basarnas Bone, Mukti menjelaskan bahwa dalam menjalankan setiap tugas operasi penanganan bencana, Basarnas Bone selalu berkolaborasi atau bersinergi dengan Batalyon C Pelopor serta beberapa instansi terkait lainnya untuk mempermudah proses penyelamatan dan penanggulangan bencana.
” Selama ini kerjasama kami dengan Batalyon C Pelopor serta Instansi terkait dalam hal penyelamatan dan penanganan bencana di Kabupaten Bone telah berjalan dengan sangat baik. Melalui kerjasama yang yang baik ini masing-masing dari kami telah memahami tugas yang akan dilakukan ketika terjadi sebuah bencana alam yang dapat membahayakan masyarakat. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap efisiensi tugas di lapangan,” ujar Mukti Ali.
Kesigapan dan koordinasi para Potensi SAR yang ada di Kabupaten Bone ini sangat terbukti efektif salah satu contohnya ketika cuaca buruk melanda Kabupaten Bone beberapa waktu lalu, dengan kerjasama dan kordinasi yang baik, para personel SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan pohon tumbang yang menutupi akses jalan di beberapa titik dalam hitungan jam.
Di tempat terpisah, Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S.,S.I.K.,M.Si. mengatakan bahwa Satbrimob Polda Sulsel akan terus berupaya memaksimalkan potensi SAR yang ada.
” Jadi kami terus berupaya memaksimalkan potensi SAR yang kami miliki, sehingga ketika bencana alam terjadi para personel kami telah siap melakukan penyelamatan dan pemulihan keadaan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.
Laporan : Dadang