LENSA-RAKYAT, MAKASSAR | Kebutuhan akan data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan. Dengan data yang berkualitas, perencanaan pembangunan menjadi lebih tajam dan lebih tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat membuka secara resmi Sosialisasi Pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan, yang dirangkaikan dengan Coffee Morning, di Command Center, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 19 Mei 2022.
Menurut Abdul Hayat, data penduduk merupakan data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang. Untuk itu, sangat penting untuk dapat memiliki data kependudukan yang akurat, serta sangat penting juga memiliki satu sumber data kependudukan dalam merencanakan suatu program maupun kebijakan.
“Tugas utama pemerintah adalah melayani masyarakat Indonesia. Sekali lagi, saya tekankan bahwa tugas pokok kita adalah melayani masyarakat yang telah memberikan amanah kepada kita,” ucap Abdul Hayat.
Untuk itu, dalam memberikan pelayanan terbaik, tentunya harus bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan cerdas, dan bekerja dengan ikhlas.
Eks Direktur Kementerian Sosial Bidang Penanggulangan Kemiskinan itu menjelaskan, tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa masyarakat telah benar-benar menerima dan merasakan manfaat dari pembangunan.
Sehingga, pembangunan dikatakan sukses jika program dan kebijakan pembangunan yang telah dibuat itu, tidak hanya selesai dilaksanakan saja, tetapi juga telah diterima, dirasakan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi ketika Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali ini memiliki tujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan untuk Indonesia maju,” terangnya.
Lebih lanjut, Abdul Hayat mengatakan, melihat dan memperhatikan yang telah dilakukan oleh BPS pada pelaksanaan tahap pertama SP2020. “Saya bangga dengan inovasi yang telah dikerjakan BPS dalam Sensus Penduduk 2020 ini,” katanya.
Pertama, pemanfaatan data Adminduk sebagai dasar pelaksanaan SP2020. Kedua, sensus penduduk online agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam sensus penduduk dengan mudah.
Hal tentunya, merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk mulai sadar atas Pentingnya data administrasi, yang sejalan dengan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi #GISA.
Abdul Hayat mengatakan, data hasil Sensus Penduduk 2020 selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan data administrasi kependudukan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri. Dimana, hal ini sebagai wujud percepatan pengembangan statistik HAYATI, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 62 Tahun 2019.
“Saya berharap agar jajaran pemerintah provinsi, daerah, kota serta seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan kegiatan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan,” harapnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono, dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian provinsi Sulsel (Diskominfo Sulsel) Amson Padolo. (*)