Makassar,Lensa- Rakyat
Dinas Pendidikan provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan PT Kis melakukan Bintek Aplikasi Smart cotrolling School ( SCS,) diikuti 144 Sekolah SMA,dan 20 SMK Se- Sulawesi Selatan dilaksanakan hari Kamis 14-15/2023 di Hotel Dalton jln . Perintis kemerdekaan Km 16 No 2 Makassar.
Sebelum memasuki acara inti kegiatan Smart cotrolling School terlebih dahulu Dr .Andi Fachruddin S,.STP., M.AP (sapaan akrabnya Ahong) menyampaikan dihadapan peserta, melaporkan bahwa , peserta ini diikuti oleh sekolah terdiri dari SMAN 91 dan SMKN 23 sekolah jumlah keseluruhan sebanyak 144 , kegiatan ini diinisiasi oleh PT KiS , untuk bekerjasama dengan Dinas pendidikan,dan Alhamdulillah kita semua dapat berkumpul ditempat ini, lanjutnya, aplikasi ini yang pertama kali dilaksanakan seluruh Indonesia,dan Alhamdulillah Sulawesi Selatan menjadi Ikon Smar Cotrolling School .
Sementara Sekertaris Dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan,Dr Andi Ibrahim dalam sambutannya menjelaskan kepada seluruh kepala sekolah SMAN ,dan SMK Se- Sulawesi Selatan, sebelum melanjutkan kata sambutannya, mengatakan bahwa aplikasi ini kita sambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT KIS atas terselenggaranya kegiatan ini yang tentunya sangat membantu Sekolah dan siswa,dan ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kita semua karena baru pertama kali ini dilaksanakan di Indonesia ,dan Sulawesi Selatan merupakan salah satu aplikasi yang pertama kali di Indonesia .
Lanjutnya lagi Andi Ibrahim, dashboard Executive di dalam aplikasi SCS wibsite.Dinas pendidikan provinsi Sulawesi dapat melihat dashboard berisi grafik yang dapat menggambarkan rekapitulasi tingkat kehadiran siswa dan guru dengan status kehadiran yang lengkap di setiap sekolah.
Konsep smart cotrolling school merupakan pengembangan pendidikan sebagai respon terhadap revolusi industri 4.0. Konsep ini sudah mulai dikembangkan sejak isu revolusi industri muncul. Indonesia, belum memiliki pedoman mengenai konsep smart school. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen dalam kriteria smart school, dan kelemahan-kelemahan yang terjadi dan perlu diperbaiki. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan kajian yang dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat strategi dalam menerapkan konsep smart school. Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan dengan metode responsive evaluation. Kebijakan yang dikaji adalah penerapan konsep smart school, sedangkan evaluasi dilakukan pada fasilitas.
Pada akhir sambutannya, Andi Ibrahim, mengungkapkan, dengan adanya Smart cotrolling School itu mempermudah mengontrol keadaan siswa dan guru, melalui pelatihan ini, juga dilandasi dengan silaturahmi,mari kita bekerja berkarya untuk semakin memperbanyak akur informasi.tutupnya.(; Rizal,)