LENSA-RAKYAT.COM, Makassar | UPT SMA Negeri 4 yang terletak di Jl. Cakalang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar menggelar kegiatan Pameran Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Program Sekolah Penggerak SMAN 4 Makassar, Senin (7/3/2022).
Dihadiri oleh pelatih ahli dari sekolah penggerak, pengawas dari Disdik Sulsel, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi.

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk bahwa pembelajaran itu, di Sekolah untuk Sekolah penggerak itu bukan hanya yang sifatnya pembelajaran di dalam kelas. Tapi juga pembelajaran yang menghasilkan suatu produk.
Menurut, H. Syafruddin, S.Pd, M. Pd selaku Kepala UPT SMAN 4 Makassar mengatakan, pilihan tema projek penguatan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak, projek penguatan profil pelajar pancasila, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
“Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta ddik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut, sesuai tahapanbelajar dan kebutuhannya,” urainya.
H. Syafruddin menambahkan, projek penguatan ini juga dapat mengispirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya. Sejak tahun 1990-an, pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia mulai menyadari bahwa mempelajari hal-hal diluar kelas dapat membantu peserta didik mendapatkan pemahaman bahwa yang dipelajari di satuan pendidikan memiliki hubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Jauh sebelum itu, Ki Hajar Dewantara sudah menegaskan pentingnya peserta didik mempelajari hal-hal diluar kelas, namun sayangnya selama ini pelaksanaan hal tersebut belum optimal.
Ia juga berharap, diantaranya dari profil Pancasila itu yaitu; Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia. Kemudian bergotong royong. Kemudian ada kreatif bernalar kritis, karakter, mandiri. Kemudian ada lagi berkepribadian sesuai dengan profil Pancasila.
Red : Bang Ali /Donny
Komentar