LENSA-RAKYAT.COM, GOWA | Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan dan Pelayanan Khusus (PKPLK) kembali menggelar kegiatan Workshop Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah untuk Kabupaten Gowa pada hari ini, Senin (02/08/2021) bertempat di Hotel Lynt Makassar, berlangsung dari tanggal 02 s/d 04 Agustus 2021.
Dijelaskan oleh Kabid PKPLK, Dr.H.Basri bahwa kegiatan Workshop Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah sangat penting dilakukan untuk mempertahankan nilai nilai budaya lokal, yang kita coba gerakkan kembali dalam konten Kurikulum Muatan Lokal.
Mata Pelajaran Muatan Lokal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan di Sulawesi Selatan, berdasar pada gardan yang kita punya terkait wajib belajar 12 tahun, mulai dari Tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Demikian pula sesuai yang dituangkan dalam Undang Undang, bahwa usia 12 tahun masa pendidikan itu merupakan keharusan oleh negara, “Ujar H.Basri.
Maka jelaslah bahwa bahasa dan sastra merupakan pilar utama pelestarian dan pengembangan budaya, lanjutnya lagi H.Basri menyampaikan bahwa terkait dengan kegiatan Workshop Bahasa dan Sastra Daerah, bapak Plt.Gubernur Sulawesi Selatan telah memberi instruksi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan supaya bisa menggalakkan kembali muatan lokal khususnya bahasa dan sastra daerah di setiap sekolah, termasuk SMA, SMK dan SLB, olenya itu Bidang PKPLK diberikan tugas khusus agar kegiatan ini bisa dilakukan di semua kabupaten, agar bisa berjalan dengan baik, “Pungkasnya.
Melalui kegiatan workshop ini pula, Dr.H.Basri membagikan cindramata karya tulisnya berjudul ” Meretas Jalan Menjadi Guru Inspirasi” kepada masing masing perwakilan sekolah peserta workshop tingkat SMA, SMK dan SLB Kabupaten Gowa.
Mengakhiri Sambutannya Dr.H.Basri menghimbau kepada peserta workshop agar mampu menciptakan anak didik menjadi talenta generasi penerus yang siap kedepan, tidak hanya memiliki satu kompetensi saja tetapi harus menciptakan multi kompetensi kepada anak anak kita, dan berharap melalui workshop ini, para guru mata pelajaran bahasa dan sastra lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan pembelajaran di sekolah dan menjadi motivasi dalam menjalankan tugasnya, ” Tandas Dr.H.Basri. ( Red )