LENSA-RAKYAT.COM, MAKASSAR | Warga di pesisir pantai Jalan Permandian, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo dikejutkan dengan ditemukan sosok mayat dalam kondisi terapung. Aparat kepolisian polsek Tallo di Pimpin langsung Kapolsek Tallo, Kompol Badollahi didampingi Kanit Intelkam Iptu Usman, Kanit Reskrim, Iptu Faisal dan Kasi Humas, Aiptu Thahir serta tim SAR gabungan dengan sigap ke lokasi setelah menerima informasi.
Selanjutnya polsek Tallo mengamankan lokasi menyusul tim inafis Polrestabes Makassar, dipimpin Aipda Bambang dan Biddokkes Polda Sulsel juga tiba dilokasi, sementara petugas lainnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Selanjutnya proses evakuasi dilakukan dengan cara menggunakan kapal. Alhasil, mayat tersebut berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke kantong khusus mayat.
“Kami belum mengetahui identitas mayat lelaki ditemukan tersebut. Tim inafis Polrestabes Makassar saat itu melakukan pengambilan sidik jari untuk mengungkap identitas korban, namun identitas atau sidik jari korban tidak ditemukan dan tidak dapat teridentifikasi. Itu dikarenakan Jari-jari mayat dalam kondisi mengkerut akibat terendam didalam air selama berjam-jam,” jelas Kapolsek.
Tidak menutup kemungkinan kata Kapolsek korban akan diketahui identitasnya setelah dilakukan otopsi dan Identifikasi ulang oleh tim DVI Polda Sulsel.
“Kami disamping menunggu hasil otopsi dan identifikasi tim DVI Polda Sulsel. Kami juga menyelidiki penyebab kematian korban,” pungkasnya, Rabu (20/7/22)
Kapolsek menjelaskan, berawal pihaknya menerima informasi dari pihak Ketua RW setempat pada Selasa (19/7/2022), informasinya menyebutkan bahwa di pesisir pantai Jalan Permandian warga menemukan sosok mayat terapung.
“Jadi menurut keterangan Ketua RW 05 yang merupakan saksi bernama Amiruddin Masiga (31), dirinya mendapat telepon dari orang tuanya dan menyampaikan bahwa warga menemukan mayat di pesisir pantai tepatnya di samping Kapal Takbud Nautulus. 01, selanjutnya saksi menghubungi Bhabinkamtibmas Kalukubodoa Aipda Rolis Abdillah. Kami pun yang menerima informasi dengan sigap ke lokasi bersama tim SAR gabungan evakuasi. Dan proses evakuasi di lakukan oleh tim SAR gabungan dibantu salah satu warga, mereka turun ke air, kemudian warga bernama Ramli menarik perahu gabus menggunakan tali hingga mayat berada di tepian atau pinggir pantai dan proses evakuasi berjalan lancar,” jelas Kapolsek. (tim/red)
