BERITAHUKRIM

Pemred Media Oneline Lemkiranews.Id Resmi Laporkan Dugaan Peretasan/ Hacker Wibsite Lemkiranews.Di Polda Sul -sel

192
×

Pemred Media Oneline Lemkiranews.Id Resmi Laporkan Dugaan Peretasan/ Hacker Wibsite Lemkiranews.Di Polda Sul -sel

Sebarkan artikel ini

Lensa rakyat. Kasus peretasan website media online kembali terjadi, salah satunya kasus yang dialami oleh Rizal Rahman yang melaporkan peretasan terhadap website akun media online miliknya ke Ditreskrimsus Polda SulSel, Jumat atas dugaan tindak pidana INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK ( ITE) . Menerobos sistem milik orang lain sebagai mana dimaksud dalam Pasal 46 Jo Pasal 30 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang informasi dan Transaksi Elektronik. Pengaduan laporan Rizal Rahman diterima oleh BRIPKA UDIYANTO.Jumat (22/07/2022)

Terkait kasus tersebut, Pempred Media Online Lemkiranews.Id, Abd.Rahman ,atau biasa di sebut Rizal ,angkat bicara bahwa peretasan aplikasi Lemkiranews diduga akibat berita yang dimuat oleh Media Lemkiranews.Id dengan topik ” Rahman Pina, Panggil Kadisdik Prov.Sul-Sel Terkait PPDB yang Amburadul dan diduga diretas atau di-hack pada Kamis (21/07/2022). Rizal Rahman mengutip Undang Undang dibawah ini:

banner 970x250
banner 970x250

Peretasan akun media sosial merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 30 ayat (3) yang berbunyi:

Pasal 30

(3) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan.

Ancaman hukuman pidana bagi setiap orang yang meretas akun media milik orang lain, adapun ancaman pidana bagi orang yang melanggar pasal 30 ayat (3) UU ITE, terdapat pada pasal 46 ayat (3) UU ITE yang berbunyi

Pasal 46

(3) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau dengan paling banyak Rp. 800.000.000.00 (delapan ratus juta rupiah).

Jadi Pelaku yang meretas akun media online milik orang lain secara melawan hukum dapat dipidana dengan pidana penjara 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 800.000.000.00 (delapan ratus juta rupiah).

Lanjut Pimpred Media Lemkiranews, kami akan terus melakukan upaya hukum, sampai pelaku dugaan peretasan website media online Lemkiranews ditemukan dan di proses secara hukum, karena sangat merugikan, mengambil keuntungan untuk diri sendiri atau golongan dengan mencuri data yang merupakan tindak pidana ITE,tegasnya# A.F#

banner 970x250