Lensa-Rakyat.Com | Wisata merupakan salah satu potensi daerah yang ikut menopang proses pembangunan secara berkala, baik itu di sektor pembangunan Infrastruktur maupun peningkatan sumberdaya manusia yang berdaya saing.
Dinas parawisata merupakan salah satu Instansi tekhnis yang juga mampu mewujudkan manusia yang sehat mandiri serta berdaya saing tak kala menghadapi pasar dunia secara global dan tentu ini tidak terlepas dari peran serta bimbingan dari Dinas Parawisata.
Yuningsih, S.Pd. M.Si, se orang Ibu yang baru di karuniai anak satu ini dan sejak bulan April 2017 terangkat dan resmi menjadi Pegawai Negara Sipil (PNS) dan dalam pengabdiannya terhadap Negara saat ini menempati kursi jabatan sebagai Kepala seksi Pengembangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga menjadikan mereka mampu berinovasi .
Berbicara Wisata ternyata bukan hanya di lihat dari Sumber Daya Alamnya suatu daerah, tetapi bagaimana menciptakan manusia yang mampu memberikan kontribusi terhadap daerah sebagaimana yang di sampaikan, saat di temui di ruang kerjanya, Senin, 26 April 2021
” Berbicara Wisata pak, bukan saja di lihat wisata alamnya yang harus di kelolah dengan baik, tetapi Sumber Daya Manusianya pun dapat kita jadikan aset lewat pengelolaan wisata, nah selaku Kepala Seksi Pengembangan tentu kami memberikan pelatihan terhadap masyarakat terkhusus masyarakat area wisata”.
Dalam melakukan pembinaan di masyarakat, Yuningsih menambahkan ” Pembinaan yang selama ini kami lakukan, ada beberapa poin yang kami sampaikan, pertama kita harus memiliki jiwa sadar Wisata bagaimana kita menjaga kebersihan di area wisata sehingga para pengunjung merasa nyaman dan sehat, yang kedua kami sajikan semacam keterampilan membuat beranekaragam asesoris serta kuliner khas daerah yang pada akhirnya menciptakan daya tarik pengujung, dan yang terakhir kami melakukan pemilihan Putra putri daerah yang terbaik dalam penyambutan tamu penting serta mempertahankan budaya yang sering di lakukan oleh para leluhur, agar tetap terjaga dari generasi ke generasi, seperti tarian lulo, gambus dan lain sebagainya dan tentu ini merupakan aset daerah yang tentu kita pertahankan ” (red)