LENSA-RAKYAT.COM, BANTAENG | SMK Darul Ulum Panaikang Bantaeng, Kamis lalu (16/9), melaksanakan Sosialisasi Kader Kesehatan Remaja yang diikuti 80 siswa di sekolah yang saat ini dipimpin Takbir, S.Pd sebagai kepala sekolah (Kepsek).
Kegiatan sosialisasi yang digelar sehari ini menghadirkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM dan Kepala Puskesmas Bissapu Bantaeng sebagai Narasumber.
Sosialisasi Kader Kesehatan Remaja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini juga dihadiri Ketua Yayasan Al-Manar yang membawahi SMK Darul Ulum Panaikang Bantaeng H Muhammad Yusuf yang kesehariannya juga sebagai Anggota DPRD Bantaeng.
Kacabdisdik Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, saat membuka kegiatan sosialisasi ini menghimbau kepada seluruh siswa SMK Darul Ulum Panaikang untuk tetap bersemangat belajar dan senantiasa menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Di masa pandemi Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun melanda kita, kesehatan diri kita perlu selalu dijaga, agar tidak terjangkit Virus Corona,” kata pria yang berdarah Bugis Sinjai – Bone ini.
Menurut Haris, kendatipun saat ini penyebaran Covid-19 sudah mulai melandai, kita tetap harus hati-hati dan terus waspada dan tidak boleh abai dan lengah karena penyebaran virus Corona masih tetap mengancam.
Terkait dengan himbauan pemerintah kepada seluruh sekolah untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Haris menyampaikan agar siswa senantiasa mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di mana pun berada terutama ketika berada di lingkungan sekolah.
Mengakhiri Sambutannya, Pria yang berlatarbelakang Jurnalis dan mantan Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Maros – Makassar ini, mengajak seluruh siswa yang menjadi peserta sosialisasi untuk meneriakkan yel-yel SMK Bisa dan SMK Hebat.
Sementara Ketua Yayasan Al-Manar H Muhammad Yusuf pada kesempatan itu menyampaikan, kalau pihak Yayasan Al-Manar menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan sosialisasi UKS ini.
Apalagi saat ini, katanya, negara ini masih dilanda Covid-19 yang mempengaruhi sendi-sendi kehidupan, seperti sektor ekonomi, agama, sosial budaya, dan sektor-sektor lainnya.
Menurutnya, yang paling terdampak Covid-19 adalah sektor pendidikan. Dulunya siswa dilarang membawa dan memakai handphone, sekarang siswa wajib membawa dan memiliki handphone untuk digunakan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui daring.
“Akibat Covid-19 ini paradigma berubah, makanya harus bekerja keras untuk keluar dari masalah ini. Kesimpulannya adalah jaga kesehatan karena investasi yang paling berharga adalah kesehatan dan patuhi prokes agar kita terhindar dari Virus Corona ini,” pesan Legislator DPRD Bantaeng ini.
Sebelumnya Kepsek SMK Darul Ulum Panaikang, Takbir, S.Pd, dalam laporannya mengatakan, Sosialisasi Kader Kesehatan Remaja merupakan program kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Vokasi.
Untuk tahap II ini untuk SMK di Sulsel, hanya SMK Darul Ulum Panaikang Bantaeng satu-satunya yang mendapat kegiatan UKS dengan Program Kader Kesehatan Remaja (KKR) dari Kemendikbudristek ini.
Tujuan KKR ini, katanya, diharapkan agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat, dengan harapan agar peserta didik dapat membina teman-temannya.
Selain itu, siswa diharapkan dapat berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan sekolah terhadap diri masing-masing, juga agar peserta didik dapat membantu guru, keluarga, dan masyarakat di sekolah dan di luar sekolah.
Takbir juga menyampaikan kalau saat ini sekolah yang dipimpinnya membina 260 siswa dengan jumlah guru 36 orang, dan guru yang berstatus ASN hanya 5 orang, sisanya hanya bertatus guru honor dan guru yayasan. (Aris/red)
