Pemkab Majene Sukseskan Kurikulum Merdeka

LENSA-RAKYAT.COM, MAJENE | Guna mendorong mutu pendidikan pelajar di sekolah, Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora), minta dukungan dalam  program kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan di setiap sekolah.

“Program kurikulum Merdeka Belajar tentunya menambah kualitas pendidikan. Nah inilah cara dalam memperbaiki mutu pendidikan yang diharap di iplementasikan,” jelas Direktur Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan , Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Muhammad Hasbi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Majene.

banner 970x250
banner 970x250

Menurutnya bahwa kualitas pendidikan di Indonesia belum membaik. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah untuk memperbaikinya. Dan salah satu langkah yang diambil oleh Kemendikbud Ristek yang didukung oleh semua pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota ialah implementasi kurikulum merdeka.

“Kurikulum merdeka ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang telah melalui uji coba pada masa pandemi Covid-19. Yang diketahui saat pandemi virus korona melanda, Kemendikbud Ristek merespon dengan mengeluarkan kurikulum darurat. Dari 30 sekolah yang melaksanakan kurikulum darurat tahun 2020 dan 2021,” sebutnya.

Dikatakan Kemendikbud Ristek menemukan data bahwa mereka mampu menghadapi adanya learning los yang terjadi di peserta didik. Dengan demikian pihaknya melanjutkan dengan menginisiasi kurikulum merdeka yang merupakan penyempurnaan K-13.

“Kami berharap dengan adanya kurikulum merdeka kualitas pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih baik. Perlu diketahui bahwa keunggulan kurikulum merdeka lebih sederhana. Pasalnya peserta didik tidak hanya fokus belajar konten, tetapi mendalami kompetensi yang diperlukan. Sehingga menjadi SDM yang berkualitas. Selain itu ada kemerdekaan untuk para peserta didik untuk memilih mata pelajaran yang diminati. Serta ada kemerdekan bagi guru untuk menerapkan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik,” paparnya.

Kendati begitu juga memasukan intervensi teknologi informasi dan komunikasi dalam pelatihan kurikulum merdeka dengan memperkenalkan platfon merdeka belajar.

“Nah Ini menjadi platform belajar bagi semua tidak hanya guru, kepala sekolah. Namun juga dari Dinas Pendidikan dan semua masyarakat yang ingin belajar kurikulum merdeka,” cetus Muhammad Hasbi.

Hadir dalam kunjungan Kunjungan Direktur SD Kemendikbud Ristek di Kantor Bupati Majene Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Ardiansyah. Sekkab Majene Ardiansyah.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Kabupaten Majene melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Ardiansyah kepada awak media mengaku sangat mengapresiasi sepenuhnya kurikulum merdeka.

“Pemerintah Kabupaten Majene sangat mendukung program kurikulum merdeka sebab kualitas pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih baik. Dengan perihal itu melahirkan SDM yang berkualitas secara Umum di Indonesia dan secara khusus di Majene. Nah program ini cukup bagus karena siswa memilih minat mereka untuk belajar. Olehnya itu diharap di iplementasikan dan kami pemerintah Kabupaten Majene mensukseskan program kurikulum pendidikan merdeka ini,” pungkasnya.

(Serman)

banner 970x250